Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) MUNAIYEPA menggelar Forum Daerah Anti-Fraud 2025 sebagai wadah kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat transparansi dan integritas pengelolaan keuangan daerah.
Kendari, 15 November 2025 – AAFI MUNAIYEPA mengadakan Forum Daerah Anti-Fraud 2025 di Gedung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dihadiri oleh auditor, akademisi, lembaga penegak hukum, dan perwakilan pemerintah daerah yang memiliki komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan kecurangan di sektor publik.
Tujuan Forum Daerah Anti-Fraud
- Memperkuat sinergi antar lembaga dalam pengawasan keuangan daerah.
- Meningkatkan pemahaman pejabat publik dan auditor tentang strategi pencegahan fraud.
- Mendorong penerapan audit forensik digital dalam pemeriksaan keuangan pemerintah daerah.
- Membangun budaya transparansi dan integritas di lingkungan birokrasi.
Agenda Kegiatan
- Sesi Pembukaan: Sambutan dari Gubernur Sulawesi Tenggara dan Ketua AAFI MUNAIYEPA.
- Diskusi Panel: Kolaborasi auditor dan aparat hukum dalam investigasi keuangan publik.
- Workshop Teknis: Penggunaan teknologi digital untuk deteksi anomali keuangan.
- Deklarasi Anti-Fraud Daerah: Komitmen bersama untuk tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Manfaat Forum
- Meningkatkan kapasitas SDM di sektor publik dalam pencegahan fraud.
- Memperluas kerja sama antara lembaga profesional dan pemerintah daerah.
- Menjadi forum pertukaran ide, pengalaman, dan solusi anti-fraud berbasis teknologi.
- Mendorong implementasi kebijakan akuntabilitas berbasis bukti digital.
Pernyataan Ketua AAFI MUNAIYEPA
Ketua AAFI MUNAIYEPA, Drs. La Ode Ahmad, CFrA, menyatakan: “Forum ini bukan sekadar acara, tetapi langkah nyata membangun budaya anti-fraud di tingkat daerah. Kami percaya kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan tata kelola yang bersih dan berintegritas.”
Penutup
Forum Daerah Anti-Fraud 2025 menjadi bukti komitmen AAFI MUNAIYEPA dalam memperkuat integritas pengelolaan keuangan daerah. Melalui forum ini, diharapkan muncul sinergi nyata antara auditor, akademisi, dan pemerintah untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di wilayah Sulawesi Tenggara.